October 7, 2014

SIKLUS INTRUKSI CPU

     Pengolahan instruksi  dalam CPU  terdiri  dari  dua  langkah, yaitu :
    Operasi pembacaan instruksi  (fetch)  dan operasi  pelaksanaan instruksi  (execute). Siklus instruksi  yang terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi. 
Siklus instruksi dasar

     Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register  dalam  CPU  yang  berfungsi  mengawasi  dan menghitung  instruksi  selanjutnya, yang  disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.
  
     Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register  dalam  CPU  yang  berfungsi  mengawasi  dan menghitung  instruksi  selanjutnya, yang  disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.

     Siklus Fetch – Eksekusi

     Instruksi  – instruksi  yang  dibaca  akan dibuat  dalam  register  instruksi  (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
  •        CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
  •        CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
  •         Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
  •       Kontrol, merupakan instruksi  untuk  pengontrolan fungsi  atau kerja. Misalnya  instruksi pengubahan urusan eksekusi.

Diagram siklus instruksi
    Perlu diketahui  bahwa  siklus  eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan gambar diagram siklus instruksi di atas .
  •     Instruction Addess  Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi  atau menentukan alamat instruksi berikutnya  yang  akan dieksekusi.
  •      Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  •      Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa  instruksi  untuk  menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  •      Operand Address  Calculation (OAC),yaitu menentukan alamat  operand, hal  ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  •        Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  •        Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  •        Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

Fungsi Interrupt
    Fungsi  interupsi  adalah mekanisme  penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi  dalam  CPU  kepada  routine  interupsi. Hampir  semua  modul  (memori  dan I/O)  memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.

    Tujuan interupsi  secara  umum  untuk  menejemen pengeksekusian routine  instruksi  agar efektif  dan efisien antar  CPU  dan modul  – modul  I/O  maupun memori. Setiap komponen komputer  dapat  menjalankan tugasnya  secara  bersamaan, tetapi  kendali  terletak  pada  CPU disamping  itu kecepatan eksekusi  masing  – masing  modul  berbeda  sehingga  dengan adanya fungsi  interupsi  ini  dapat  sebagai  sinkronisasi  kerja  antar  modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
  •        Program, yaitu interupsi  yang  dibangkitkan dengan beberapa  kondisi  yang  terjadi  pada  hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  •    Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  •       I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  •     Hardware  failure, adalah interupsi  yang  dibangkitkan oleh kegagalan daya  atau kesalahan paritas memori.

    Dengan adanya  mekanisme  interupsi, prosesor  dapat  digunakan untuk  mengeksekusi instruksi-instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor  akan menghentikan eksekusi  yang  dijalankannya  untuk  menghandel  routine  interupsi.
   Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat  sinyal  interupsi  diterima  prosesor  ada  dua  kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi  ditolak. Apabila  interupsi  ditangguhkan, prosesor  akan melakukan hal – hal dibawah ini :

  •      Prosesor  menangguhkan eksekusi  program  yang  dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
  •       Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.




    Sumber:
    https://agungborn91.wordpress.com/category/organisasi-dan-arsitektur-komputer/
    http://indradwiantoro.blogspot.com/2010/10/tugas-organisasi-arsistektur-komputer.html/

    September 26, 2014

    ARSITEKTUR VON NEUMANN & ARSITEKTUR HAVARD

    Sebuah komputer kecil di satu sirkuit terpadu yang dinamakan mikrokontroler menggunakan sebuah arsitektur komputer yang satu diantara dua model rancangan yang buat oleh John von Neumann dan John HarvardArsitektur yang sampai kini masih banyak digunakan.


    Arsitektur von-Neumann 




    Arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann(1903-1957). Arsitektur von Neumann ini menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis(ALU), Unit Kontrol, Memori, dan Input/Output(I/O). Bagian ini dihubungkan oleh  Interconnection(bus).


    Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur ini hanya memiliki satu blok memori dan satu bus data 8-bit. Karena pertukaran data semuanya menggunakan 8 jalur ini, bus akan overload dan komunikasi menjadi sangat lambat dan tidak efisien. Sebaliknya CPU dapat membaca instruksi atau baca/tulis data dari/ke memori. Keduanya tidak dapat terjadi secara bersamaan karena data dan instruksi menggunakan sistem bus yang sama. Misalnya, jika sebuah baris program memerintahkan register memori RAM dengan nama “SS” harus dinaikkan satu (misalnya menggunakan instruksi: inc SS), maka mikrokontroler akan melakukan:

    1.      Baca bagian dari instruksi program yang menyatakan APA yang harus dilakukan (dalam kasus ini adalah instruksi “inc” untuk perintah kenaikkan);
    2.      Baca lebih lanjut dari instruksi ini yang menyatakan data YANG MANA yang akan dinaikkan (alam kasus ini adalah register “SS”);
    3.      Setelah dinaikkan, isi dari register ini harus dituliskan kembali ke register yang sebelumnya telah dibaca (alamat register “SS”).
    Bus data yang sama digunakan untuk keseluruhan operasi ini…

    Kelebihan arsitektur von Neumann:
              Kelebihan Von Neumann adalah pada fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di (ROM=Read Only Memory ) dan data selalu ada di (RAM=Random Access Memory). Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (RAM). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi byte di dalam RAM. Data di dalam RAM ini pada gilirannya nanti akan dijalankan sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program (ROM).

    Kekurangan arsitektur von Neumann:

            Kekurangan Arsitektur Von Neumann adalah bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dari opcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama adalah opcode dan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang relatif lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.

    Arsitektur Harvard


    Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur ini memiliki dua bus yang berbeda. Satu bus 8-bit dan menghubungkan CPU ke RAM. Yang lain terdiri dari beberapa jalur (12, 14 atau 16) dan menghubungkan CPU ke ROM. Dengan demikian, CPU dapat membaca instruksi dan mengakses memori data pada saat yang bersamaan. Karena semua register memori RAM lebarnya 8-bit, semua pertukaran data dalam mikrokontroler menggunakan format yang sama, sehingga selama eksekusi penulisan data, hanya 8-bit yang diperhatikan. Dengan kata lain, yang perlu Anda perhatikan saat merancang program adalah lebar data yang bisa dipertukarkan atau diproses hanya selebar 8-bit, ya hanya selebar 8-bit saja.

    Program yang Anda buat untuk beberapa mikrokontroler ini akan tersimpan di dalam ROM internal (Flash ROM) setelah dilakukan kompilasi ke bahasa mesin. Lokasi memori ini dinyatakan dalam 12, 14 atau 16-bit. Sebagian dari bit, 4, 6 atau 8-bit digunakan sebagai instruksinya sendiri dan diikuti dengan data 8-bit.

    Kelebihan arsitektur Harvard:
    1. Semua data di dalam program selebar 1 byte (8-bit). Karena bus data yang digunakan dalam pembacaa program memiliki beberapa jalur (12, 14 atau 16), instruksi dan data dapat dibaca dibaca sekaligus. Dengan demikian, semua instruksi dapat dieksekusi hanya dengan satu siklus instruksi, kecuali instruksi lompat (jump) yang dieksekusi dalam dua siklus.
    2. Kenyataan bahwa program (ROM) dan data sementara (RAM) terpisah, CPU dapat mengeksekusi dua instruksi sekaligus. Gampangnya, selama proses pembacaan dan penulisan RAM (akhir dari suatu instruksi), instruksi berikutnya dibaca melalui bus yang lain.
    3. Jika menggunakan mikrokontrole menggunakan arsitektur Von-Neumann kita tidak bisa tahu seberapa banyak memori yang dibutuhkan oleh beberapa instruksi. Pada dasarnya, masing-masing instruksi program membutuhkan dua lokasi memori (satu mengandung instruksi APA yang harus dilakukan, sedangkan sisanya mengandung informasi data YANG MANA akan diproses).
    Kekurangan arsitektur Harvard:
    1. arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM.
    2. arsitektur in tidak memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM.

    Pada mikrokontroler dengan arsitektur Harvard, bus program biasanya lebih dari 1 byte, yang membolehkan masing-masing word mengandung instruksi dan data, dengan kata lain satu word - satu instruksi.


    Sumber:
    http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/01/mikrokontroler-arsitektur-von-neumann-vs-harvard/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_von_Neumann
    http://dejavapoetra.blogspot.com/2011/10/arsitektur-komputer-von-neumann-harvard.html







    September 20, 2014

    CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)


    Komputer adalah sebuah perangkat digital yang terdiri dari CPU, memori, dan piranti masukan/keluaran yang saling berhubungan dan saling mendukung mewujudkan fungsi operasi komputer secara keseluruhan.
    CPU merupakan komponen yang sangat penting dari sistem komputer. CPU tersusun atas komponen-komponen internal:

    1.      Arithmetic and Logic Unit(ALU)
    Bertugas membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer. ALU terdiri dari unit Aritmatika dan unit Logika Boolean.
    2.      Control Unit(CU)
    Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer.
    3.      Registers
    Media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori yang bersifat sementara.
    4.      CPU Interconnections
    Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal komputer(ALU,CU, dan Registers)

    Control Unit

    -          Sequencing Logic
    Berfungsi menentukan keluaran dari control unit.

    -          Control Unit Registers and Decoders
    Berfungsi dapat menuliskan kode atau pesan yang mengindikasikan hasil operasi.

    -          Control Memory
    Berfungsi mengawasi penyimpanan data.




    Sumber:
    20091211organisasidanarsitekturkomputer2-111124233842-phpapp01.pdf(diambil dari google)
    http://alfitriatussulus.blogspot.com/2012/03/tugas-arsitektur-dan-organisasi.html

    September 18, 2014

    INTERKONEKSI ANTAR KOMPONEN KOMPUTER

    Komputer adalah suatu perangkat yang mempunyai sistem operasional didalam perangkat-perangkatnya.


    Pada sistem komputer ada 4 bagian komponen, yaitu:
    1.      Pemrosesan.
    2.      Memori Utama.
    3.      Perangkat I/O.
    4.      Interkoneksi antar Komponen.
    Pemrosesan
    Mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
    Langkah kerjanya, mengambil intruksi biner dari memori, mendekode intruksi menjadi aksi sederhana, melakukan aksi.
    Operasinya adalah operasi aritmatika, logika, dan pengendalian.

    Memori
    Menyimpan data dan program.

    Perangkat I/O
    Memindahkan data antar komputer dan lingkungan external.



    Interkoneksi Antar Komponen Komputer
    Struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
    Bus terdiri dari 3 macam:
    1.      Bus Alamat(address bus)
    Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.

    2.      Bus Data(data bus)
    Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.

    3.      Bus Kendali(control bus)
    Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
    a.       Memory read ; Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
    b.      Memory write ; Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
    c.       I/O read ; Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
    d.      I/O write ; Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.

    Mekanisme pembacaan ; Untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU.

    Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect).

    Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.



    Sumber:
    http://www.itechgraph.com/blog/computerizing/4-komponen-dalam-sistem-komputer/#more-941
    http://fitrinurhayati91.blogspot.com/2013/05/interkoneksi-antar-komponen-dan.html

    BAGIAN PENYUSUN KOMPUTER

    Komputer  adalah seperangkat peralatan elektrotik yang sangat dikenal pada era modernisasi ini. Perangkat elektrotik yang bekerja secara terpadu untuk menerima, mengolah, dan menghasilkan sebuah data.

    Komponen-komponen yang menyusun komputer:
    1. Hardware = unsur perangkat komputer dalam bentuk fisik.
    2. Software = sekelompok program yang membuat komputer dapat beroperasi.
    3. Brainware = orang yang menggunakan komputer(user).
    Perangkat Keras(Hardware)
    Sebuah perangkat keras yang berupa peralatan fisik yang dapat disentuh dan dilihat fisiknya. Peralatan ini terdiri atas 3 bagian utama, yaitu:

    1.  Unit Masukan(Input Device).
    Perangkat yang berfungsi sebagai alat memasukkan data ke komputer.
    Perangkat Input Device diantaranya:




    • Keyboard,
    • Mouse,
    • Scanner,
    • Joystick,
    • Microphone/Headphone, dan sebagainya.
    2.  Unit Pengolah(Processing Device).
    Perangkat yang berfungsi sebagai pemroses data.
    Perangkat Input Device diantaranya:
    • Motherboard,
    • Memory,
    • Processor,
    • VGA (Video Graphics Adapter) Card,
    • Hardisk,
    • Sound Card,
    • Power Supply,
    • CD Room Drive,
    • Cooler,
    • Disk Drive, dan sebagainya.
    3.      Unit Keluaran(Output Device).
    Perangkat yang berfungsi sebagai alat yang menampilkan hasil pemrosesan data.
    Perangkat Output Device diantaranya:


    • Monitor,
    • Printer,
    • Speaker,
    • Proyektor, dan sebagainya.




    Perangkat Lunak(Software)


    Perangkat software dibagi menjadi 2, yaitu:
          1.      Software Sistem.
         Software yang sangat penting, program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan processing didalam sistem. Software yang melakukan operasional sebelum Software lain berjalan.
           Contoh software sistem:
    -          Ms-Dos,
    -          IBM-Dos,
    -          BOS (Basic Operating System),
    -          TOP (Take Operating System),
    -          OS/VS (Operating System/ Virtual System),
    -          Windows,
    -          Linux,
    -     Android, dan sebagainya.

          2.      Software Aplikasi
          Software yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.
                Contoh software aplikasi:
    -          Anti Virus,
    -     Game,
    -          Oracle,      dan sebagainya.




       Sumber:
           http://rhizri.blogspot.com/2012/09/komponen-komponen-penyusun-komputer.html
     http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer#Bagian-bagian_komputer
     http://novianade.blogspot.com/2013/07/komponen-penyusun-komputer-dan.html


    September 16, 2014

    ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER

    Komputer adalah sebuah perangkat yang sangat dibutuhkan oleh semua orang secara personal maupun organisasi pada saat ini. Komputer pertama kali di temukan Charles Babbage(1791-1871) atau biasa disebut Bapak Komputer, yang pertama kali berupa kalkulator otomatis.



    Pada tahun  1945-an, John Von Neumann(1903-1957) mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) dengan kunci utama pada unit pemrosesan sentral(CPU) yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Yang kemudian arsitektur von Neumann ini diadopsi oleh semua komputer pada era modern ini.

    Arsitektur von Neumann mengambarkan komputer dengan empat bagian utama yang dihubungkan oleh system interconnection(bus):

          1.      Unit Aritmatika dan Logis (ALU).
         Alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika( + ;  -  ; * ; / ), pelaksanaan logis(AND; OR; NOT), dan pelaksanaan perbandingan.

          2.      Unit Kontrol.
       Menyimpan perintah yang saat ini dilakukan komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanakan dan mendapatkan kembali informasi(dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Intinya unit control ini berfungsi mengontrol pembacaan intruksi program komputer.

          3.      Main Memory.
       Media penyimpanan data dan informasi. Jenisnya ada 2 yaitu; RAM(Random Access Memory) dan ROM(Read Only Memory).

          4.      Alat Masukan dan Hasil(Input/Output).
       I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya disana, dapat berbentuk fisik(hardcopy) atau non fisik(softcopy). Adapun yang dimiliki semua alat input biasa adalah meng- encode(mengubah) informasi  menjadi sebuah data yang dapat diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output men-decode data menjadi informasi yang dimengerti user.
         Contoh perangkat I/O adalah; keyboard, monitor, disk drive, printer, webcam, dan sebagainya.


    Sumber :
    http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer#Arsitektur
    http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_perkembangan_komputer
    http://riznugraha.wordpress.com/2011/12/23/arsitektur-komputer-von-neumann/

    May 9, 2014

    Kuliah ISBD - MANUSIA DAN PERADABAN

    A.    Hakikat Peradaban
    Huntington(2001) mendefinisikan peradaban (civilization) sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species. Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
    Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya peradaban, adalah; kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat pendidikan.
                                                                     

    B.     Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Beradab
    -          Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur.
    -          Manusia yang beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa, dan karsa. Kaelan(2002) menyatakan manusia yang beraab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia secara optimal.
    -          Masyarakat yang berkeadaban adalah masyarakat yang teratur dan beradab.
    -          Ciri-ciri masyarakat berkeadaban, antara lain egalitarianism(derajat yang sama), menghargai prestasi, keterbukaan, penegakan hokum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta musyawarah.

    C.     Dinamika Peradaban Global
    -          Lahirnya peradaban itu sebagai respons(tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukkan, dan mengolah alam sebagai tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya.
    -          Gelombang dinamika peradaban manusia sampai sekarang telah mengalami 3 gelombang, yaitu
    a.       Gelombang I, peradaban teknologi pertanian.(800 SM – 1500 M)
    b.      Gelombang II, peradaban teknologi industri.(1500 M – 1970 M)
    c.       Gelombang III, peradaban teknologi informasi.(1970 M – sekarang)
    Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan the global village.
    -          Globalisasi memunculkan perubahan-perubahan yang akan dialami oleh Negara-negara dunia(John Naisbitt). Perubahan-perubahan tersebut ialah,
    a.       Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.
    b.      Perubahan dari teknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke teknologi canggih.
    c.       Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia.
    d.      Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang.
    e.       Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi.
    f.       Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri.
    g.      Perubahan dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatori.
    h.      Perubahan dari sistem hierarki ke jaringan kerja.
    i.        Perubahan dari utara ke selatan.
    j.        Perubahan dari satu pilihan ke banyak pilihan.


    D.    Problematika Peradaban Global pada Kehidupan Manusia
    1.      Pengaruh globalisasi.
    Pengaruh-pengaruh globalisasi dalam kehidupan antara lain,
    a.       Pengaruh globalisasi terhadap ideologi dan politik, adalah semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai oleh menguatnya ide kebebasan dan demokrasi.
    b.      Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi, antara lain menguatnya kapitalisme dan pasar bebas.
    c.       Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya, adalah masuknya nilai-nilai dari peradaban lain, yang berakibat timbulnya erosi nilai-nilai sosial budaya suatu bangsa yang menjadi jati dirinya.
    d.      Pengaruh globalisasi terhadap pertahanan dan keamanan negara, adalah semakin menyebarnya perdagangan dan industry diseluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik  kepentingan yang dapat mengganggu keamanan bangsa.

    2.      Efek globalisasi.
    -          Aspek positif globalisasi antara lain,
    a.       Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
    b.      Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
    c.       Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.
    -          Aspek negatif globalisasi antara lain,
    a.       Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
    b.      Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang semakin besar.
    c.       Dalam bidang ekonomi, berkembangnya nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.
    d.      Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.

    3.      Sikap terhadap globalisasi
    Dalam menghadapi globalisasi ini bangsa-bangsa disunia member respons atau tanggapan sebagai berikut,
    a.       Sebagian bangsa menyambut positif globalisasi karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk perbaikan nasib umat manusia.
    b.      Sebagian masyarakat yang kritis menolak globalisasi karena dianggap sebagai bentuk baru penjajahan(kolonialisme) melalui cara-cara baru yang bersifat transnasional dibidang politik, ekonomi, dan budaya.

    c.       Sebagian yang lain tetap menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat perkembangan teknologi informasi dan transportasi, tetapi tetap kritis terhadap akibat negatif globalisasi.